Discover the rich history of ramen, tracing its origins from Chinese noodle dishes to the beloved Japanese staple it is today. Explore the regional varieties of ramen across Japan, including tonkotsu, shoyu, and miso ramen, each with its unique flavors and traditions. Learn about the cultural significance of ramen in Japanese dining, and gain tips for enjoying authentic ramen experiences, whether in Japan or at home. Dive into the world of ramen and savor the diverse interpretations of this iconic dish.
Pada Kamis, 12 Juni 2025, sebuah tragedi besar terjadi saat pesawat Air India Flight AI171, sebuah Boeing 787-8 Dreamliner, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India. Pesawat yang membawa 242 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak, mengalami kecelakaan di kawasan permukiman dekat kampus BJ Medical College. Sebagian besar bangunan di lokasi kejadian rusak parah akibat dampak tabrakan.
Kronologi Kejadian
Pesawat lepas landas pada pukul 13:38 waktu setempat dan mengalami kehilangan sinyal hanya 30 detik setelah lepas landas, pada ketinggian sekitar 625 kaki. Sebuah panggilan darurat (mayday) sempat disampaikan, namun komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara terputus. Pesawat kemudian jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, menyebabkan ledakan besar dan kebakaran hebatTim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Korban Jiwa dan Identitas Penumpang
Hingga saat ini, 241 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan ini. Satu-satunya korban selamat adalah Vishwash Kumar Ramesh, seorang warga negara Inggris yang duduk di kursi 11A dekat pintu darurat. Ia ditemukan dalam kondisi sadar meskipun mengalami cedera serius dan sedang dirawat di rumah sakit. Penumpang pesawat berasal dari berbagai negara, termasuk 169 warga negara India, 53 Inggris, 7 Portugal, dan 1 Kanada. Di antara korban tewas adalah mantan Ketua Menteri Gujarat, Vijay Rupani, serta sejumlah mahasiswa medis yang berada di asrama yang tertabrak pesawat.
Penyebab Kecelakaan dan Investigasi
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa laporan menyebutkan kemungkinan pesawat menabrak sekawanan burung saat lepas landas. Ini menjadi insiden pertama yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner dengan korban jiwa. Pemerintah India telah membentuk tim investigasi yang melibatkan otoritas penerbangan dari Inggris dan Amerika Serikat.
Tanggapan Pemerintah dan Dukungan Internasional
Pemerintah India telah menetapkan status darurat di area bandara dan sekitarnya. Tim penyelamat, termasuk petugas pemadam kebakaran dan medis, langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Pemerintah India juga telah meluncurkan penyelidikan resmi, dengan bantuan dari tim dari Inggris dan Amerika Serikat. Berbagai pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer, dan Raja Charles III, menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga korban.
Penutupan
Kecelakaan ini menjadi salah satu bencana udara paling mematikan dalam sejarah India dan yang pertama melibatkan Boeing 787 Dreamliner. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari tragedi ini dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.